Ini bukan Ceritra biasa tentang isteri simpanan tapi sebuah kisah tentang ” Isteri Simpanan ” dalam sebuah Buku Pelajaran Muatan Lokal “Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta“. Buku ini mengundang tanya dihati Orang tua murid-murid kelas 2 di Sekolah Dasar Angkasa IX, Halim, Jakarta Timur dimana kisah ini berawal.
Bagaimana mereka tak kaget saat melihat Buku pelajaran anak mereka yang berkisah tentang Isteri Simpanan yang menurut mereka belum pantas dibaca oleh anak yang rata-rata berusia 8 tahun. Tulis sumber dari Berita Online Kamis 12/4/2012 Orang Tua Siswa bernama Intan Budi Utoyo mengatakan bahwa Ceritra yang tak pantas dibaca oleh anak-anak seusia anaknya yang baru duduk dikelas 2 berjudul ” Bang Maman dari Kali Pasir ” yang kabarnya terdapat dalam buku Pendidikan Lingkungan Budaya jakarta yang diterbitkan oleh CV.MK.
Pantas kalau para Orang tua kaget menyaksikan anaknya memdapatkan bahan bacaan yang mengundang tanya salah-salah kaprah mereka bisa saja menganggap bahwa Budaya Jakarta bisa dikait-kaitkan dengan Isteri Simpanan padahal Isteri Simpanan bukanlah budaya Jakarta tapi merupakan hal umum yang bisa terdapat dimana Saja di bumi ini, dan yang tak kalah seru dalam soal ujian dalam buku itu terdapat pertanyaan menyoal Isteri Simpanan.
Menurut Saya membicarakan masalah Isteri simpanan dalam buku pelajaran bukanlah hal tabu asal sesuai dengan pos, porsi dan peruntukannya, dan tak melanggar nilai-nilai moral yang ada tapi apa iya anak usia dini sudah pantas untuk disuapin hal-hal semacam itu dan kalau dianggap pantas pelajaran apa yang bisa didapatkan dari mengetahui tentang makna Isteri Simpanan.
Adalah Wajar kalau Pemerintah memanggil Penerbit dan Pengarang Buku Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta yang memuat Isteri Simpanan termasuk Pejabat dimana Buku itu dijadikan panduan belajar siswa tentu termasuk Kepala Sekolah, Wali Kelas atau Guru mata pelajaran Muatan Lokal itu diajarkan. Mendikbud Muhammad Nuh berpendapat Buku tersebut sangat tidak mendidik untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar.
Walau belum menerima panggilan secara resmi , HRY, pemilik CV MK penerbit Buku tersebut , telah meminta maaf kepada seluruh siswa dan orangtua murid lewat beberapa media . Ia sadar materi itu tidak pantas dikonsumsi oleh siswa sekolah dasar.
Yang masih mengundang tanya apa Iya Buku yang mengandung muatan Isteri Simpanan ini hanya beredar di SD Angkasa IX Halim Jakarta Timu atau sudah tersebar kebeberapa Sekolah lainnya di Jakarta ? Hal tersebut perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah dalam hal ini Kementrian Pendidikan Nasional.
Kalau memang tak pantas untuk bahan pelajaran bagi siswa SD Buku tersebut segera ditarik dari peredaran semakin lama akan semakin mengundang polemik dan tanya-tanya dihati masyarakat koq buku tersebut bisa lolos untuk diedarkan disekolah, apakah fungsi pengawasan kurang jeli melihat dan mengamati buku-buku yang akan dijadikan materi pelajaran bagi anak-anak kita harapan masa depan Bangsa ?!***
Sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2012/04/13/gara-gara-istri-simpanan/
Bagaimana mereka tak kaget saat melihat Buku pelajaran anak mereka yang berkisah tentang Isteri Simpanan yang menurut mereka belum pantas dibaca oleh anak yang rata-rata berusia 8 tahun. Tulis sumber dari Berita Online Kamis 12/4/2012 Orang Tua Siswa bernama Intan Budi Utoyo mengatakan bahwa Ceritra yang tak pantas dibaca oleh anak-anak seusia anaknya yang baru duduk dikelas 2 berjudul ” Bang Maman dari Kali Pasir ” yang kabarnya terdapat dalam buku Pendidikan Lingkungan Budaya jakarta yang diterbitkan oleh CV.MK.
Pantas kalau para Orang tua kaget menyaksikan anaknya memdapatkan bahan bacaan yang mengundang tanya salah-salah kaprah mereka bisa saja menganggap bahwa Budaya Jakarta bisa dikait-kaitkan dengan Isteri Simpanan padahal Isteri Simpanan bukanlah budaya Jakarta tapi merupakan hal umum yang bisa terdapat dimana Saja di bumi ini, dan yang tak kalah seru dalam soal ujian dalam buku itu terdapat pertanyaan menyoal Isteri Simpanan.
Menurut Saya membicarakan masalah Isteri simpanan dalam buku pelajaran bukanlah hal tabu asal sesuai dengan pos, porsi dan peruntukannya, dan tak melanggar nilai-nilai moral yang ada tapi apa iya anak usia dini sudah pantas untuk disuapin hal-hal semacam itu dan kalau dianggap pantas pelajaran apa yang bisa didapatkan dari mengetahui tentang makna Isteri Simpanan.
Adalah Wajar kalau Pemerintah memanggil Penerbit dan Pengarang Buku Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta yang memuat Isteri Simpanan termasuk Pejabat dimana Buku itu dijadikan panduan belajar siswa tentu termasuk Kepala Sekolah, Wali Kelas atau Guru mata pelajaran Muatan Lokal itu diajarkan. Mendikbud Muhammad Nuh berpendapat Buku tersebut sangat tidak mendidik untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar.
Walau belum menerima panggilan secara resmi , HRY, pemilik CV MK penerbit Buku tersebut , telah meminta maaf kepada seluruh siswa dan orangtua murid lewat beberapa media . Ia sadar materi itu tidak pantas dikonsumsi oleh siswa sekolah dasar.
Yang masih mengundang tanya apa Iya Buku yang mengandung muatan Isteri Simpanan ini hanya beredar di SD Angkasa IX Halim Jakarta Timu atau sudah tersebar kebeberapa Sekolah lainnya di Jakarta ? Hal tersebut perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah dalam hal ini Kementrian Pendidikan Nasional.
Kalau memang tak pantas untuk bahan pelajaran bagi siswa SD Buku tersebut segera ditarik dari peredaran semakin lama akan semakin mengundang polemik dan tanya-tanya dihati masyarakat koq buku tersebut bisa lolos untuk diedarkan disekolah, apakah fungsi pengawasan kurang jeli melihat dan mengamati buku-buku yang akan dijadikan materi pelajaran bagi anak-anak kita harapan masa depan Bangsa ?!***
Sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2012/04/13/gara-gara-istri-simpanan/
Belum ada tanggapan untuk "Kisah Istri Simpanan dibuku Kelas 2 SD"
Posting Komentar